Kamis, 25 Oktober 2012

Beberapa photo hasil percobaan saya di rumah

Jamur tiram saya tumbuhkan pada sisa kotak susu cair
Jamur tiram ini saya tumbuhkan pada media serbuk kayu tanpa adanya penambahan dedak. Jamur ini menunjukkan primordianya (Pinhead) pada hari ke 20 setelah penanaman bibit. Saya sangat menyukai experimen ini, walaupun menurut saya hasilnya belum maksimal seperti yang saya harapkan tetapi setidaknya saya bisa menunjukkan kepada seluruh petani jamur, bahwa penambahan nutrisi sederhana seperti gula dan dedak tidak menjamin cepatnya pembentukan jamur. Baglog ini panjangnya 1 meter.

Photo jamur tiram yang ditanaman pada baglog 1 meter diambil dari dekat.

Contoh baglog yang menunjukkan pertumbuhan miselia yang sehat. Miselia ini tumbuh dengan agresif disebabkan karena adanya nutrisi dan juga supplai oksigen yang cukup.

Saya dan jamur tiram yang saya tumbuhkan pada baglog 1 meter.

Jika anda punya pertanyaan atau ingin diskusi, silahkan kirimkan Email ke afrida_sitompul@yahoo.com atau telepon 081388632022.





Jumat, 19 Oktober 2012

Tips sukses dalam membudidayakan jamur

Beberapa tips berikut sangat penting untuk suksesnya membudidayakan jamur, antara lain;

1. Kebersihan; kebersihan sangat diutamakan untuk keberhasilan dalam membudidayakan jamur.Kumbung dan tempat pembibitan adalah dua tempat yang harus diutamakannya kebersihannya karena kalau tidak kontaminasi akan bersarang disana. Kemudian lingkungan sekitar kumbung harus juga bersih dan jauh dari sampah.

2. Sebaiknya kumbung terpisah dengan tempat pembibitan. Ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kontaminasi pada saat anda memasukkan bibit ke dalam baglog. Sering-seringlah membersihkan tempat pembibitan selama anda bekerja terutama sisa-sisa serbuk kayu yang terbuang ke lantai.

3. Sebelum memulai pembibitan sebaiknya tempat anda bekerja disemprot dengan alkohol atau disinfektan. Kemudian diamkan sekitar 1-2 jam. Baru anda mulai bekerja.

4. Semprotlah tangan anda dengan alkohol 70% dan bekerjalah di dekat bunsen selama anda memasukkan bibit ke dalam baglog.  Tidak perlu tergesa-gesa selama pembibitan karena akan hanya memperbanyak presentase kontaminasi.

5. Jangan gunakan bibit yang miselianya telah menua. Biasanya dicirikan dengan miselia yang mulai menguning. Jangan juga gunakan bibit yang telah membentuk tubuh buah jamur karena bibit ini telah mengeluarkan zat-zat tertentu ke lingkungan sekitarnya sehingga dapat memperlambat tumbuhnya miselia di dalam baglog.

6. Bangunlah kumbung yang memiliki sistem sirkulasi udara yang baik.

7. Untuk daerah dataran rendah dengan suhu yang tinggi, memodifikasi kumbung jamur agar suhu dan kelembaban di dalam kumbung diperlukan. Kemudian diperlukan penyiraman dengan intensitas yang lebih sering dibanding daerah dataran tinggi.

Bagi anda yang ingin berdiskusi dengan saya, silahkan kirim Email ke afrida_sitompul@yahoo.com atau telpon: 081388632022.

Afrida S.

Rabu, 17 Oktober 2012

Koleksi kultur murni (F0) yang saya miliki



Saya memiliki beberapa koleksi kultur murni (F0) dari beberapa daerah dan negara yaitu antara lain; Pleurotus ostreatus (tiram putih) asal Jepang termasuk didalamnya yang diisolasi dari hutan (wild), dari petani jamur (cultivar), dan juga bibit F0 khusus untuk temperatur rendah. Jamur tiram putih asal Cina yaitu khusus untuk suhu tinggi. Jamur tiram putih asal Jawa barat dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Disamping jamur tiram putih, saya juga mempunyai koleksi jamur tiram pink (Pleurotus salmoneostramineus), Pleurotus pulmonarius (Indonesia), Jamur tiram abu-abu (Pleurotus sajour caju, Indonesia dan Jepang), Shitakee (Lentinus edodes, Indonesia), dan jamur merang (Volvariella volvacea, Indonesia).



Pemesanan Bibit Jamur

Foto atas adalah bibit F0 (kultur murni) pada media PDA dengan menggunakan cawan petri plastik steril. Sedangkan foto dibawahnya adalah contoh bibit F1 dengan menggunakan media serbuk kayu dan jagung biji dengan perbandingan 1:4 dikemas dalam plastik dengan menggunakan micropore untuk sirkulasi udara. Media plastik digunakan untuk mempermudah pengaplikasian bibit jamur oleh para petani, kemudian kelebihan media plastik juga memperkecil kontaminasi selama pembibitan. Kelebihan lainnya, dengan menggunakan plastik, akan mempermudah pengiriman dan menghemat ongkos kirim. Untuk informasi selanjutnya silahkan hubungi saya di 081388632022 atau afrida_sitompul@yahoo.com.