Minggu, 09 September 2012

Budidaya Jamur Tiram pada Daerah Panas

Sebelumnya saya pernah menulis tentang budidaya jamur tiram secara umum. Pada kesempatan ini saya akan coba membahas budidaya jamur tiram untuk daerah panas.  Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya yang tinggal di Balikpapan yang terkenal dengan panas, dataran rendah (pinggir pantai), dan memliki kelembapan tinggi (75-90%).

Seperti kita ketahui, bahwa jamur menyukai kondisi yang lembab tetapi kering. Miselia jamur tiram dapat tumbuh pada suhu antara 27-28 derajat celcius dengan kelembaban 80-90%. Untuk pembentukan tubuh, jamur tiram tidak begitu tergantung kepada suhu, tetapi sangat bergantung pada kelembaban, baiknya antara 95-99%. Disamping kelembaban, pembentukan tubuh buah memerlukan ketersedian oksigen. Untuk mendapatkan oksigen, baiknya petani membuat sebaik mungkin sirkulasi udara yang baik pada kumbung.

Apabila suhu sekitar 30 derajat dan kelembaban dibawah 80%, kemungkinan produksi pembentukan tubuh buah akan menurun. Oleh sebab itu, baiknya para petani harus memodifikasi kumbungnya dengan cara membuat saluran air disekitar kumbung. Agar murah, bisa menggunakan bambu. Alternatif lain, bisa membuat kolam-kolam kecil di bawah rak.

Dari uraian singkat diatas, ada dua hal yang harus sangat diperhatikan petani jamur daerah panas, yaitu:
1. kelembaban (90-99%)
2. Ketersedian Oksigen (sirkulasi kumbung yang baik)

2 komentar:

  1. Dari uraian ibu diatas apakah komponen media tdk terlalu berpengaruh? beberapa buku yg sy baca kayaknya belum ada formula yang baku. Masing-masing membuat formula dan perbandingan yg bermacam macam. Kemudian apakah unsur Ph juga perlu diperhitungkan?
    Mungkin ibu punya referensi yg lebih ilmiah mohon pencerahannya.

    BalasHapus
  2. Bagaimanapun nutrisi pada media tentu penting, tetapi apabila tidak didukung oleh kedua faktor diatas, nutrisi yg kita tambahkan menjadi tdk ada artinya. Pastinya semuanya akan berkesinambungan antara nutrisi, kelembaban, sirkulasi udara (O2 and CO2), dan cahaya.

    pH jg penting dalam pertumbuhan jamur, biasanya jamur akan tumbuh baik kondisi pH 5-7. Tetapi biasanya pd budidaya jamur petani akan mengontrol pH antara 6-7. Secara alami jamur akan menurunkan pH lingkungan tumbuhnya dengan cara memproduksi asam-asam organik. Asam organik ini nantinya akan memicu enzim-enzim yg akan diproduksi jamur untuk mendegradasi nutrisi yang ada pada media. Perlu juga diketahui bahwa ENZIM pada jamur memiliki peran penting dalam hal pertumbuhan jamur.

    BalasHapus